Kamis, 12 Desember 2013

Gaya-gaya dalam fluida tekanan/Pengantar Fluida


Menurut teori hidrolika, fluida adalah suatu kontinyum(Continuum) yakni suatu bahan yang bersifat kontinyu, berusaha menempati seluruh ruangan tanpa ada yang kosong. Oleh karena itu struktur molekul dalam fluida dapat diabaikan, karena struktur yang paling kecilpun akan terbentuk dari molekul-molekul yang banyak jumlahnya.

Fluida karena selalu berusaha untuk mengembang(yield) maka tidak akan pernah memperoleh gaya yang terpusat hanya menimbulkan gaya meratasearah dengan permukaannya.Jadi gaya yang bekerja hanyalah gaya inersia(gaya body/gaya permukaan).

Jika gaya permukaan besarnya R bekerja pada luasan S secara tegak lurus atau dengan sudut tertentu, ,maka gaya tersebut dapat diuraikan menjadi:

Komponen normal(Tegak Lurus)=P yang akan disebut sebagai gaya tekan

Komponen tangensial (Sejajar permukaan)=T yang akan disebut sebagai gaya gesek seperti pada gambar.

Gambar 1.1 Gaya Permukaan pada Fluida

Hal ini hanya berlaku untuk 1 komponen gaya. Sementara untuk gaya body/Inersia/permukaan adalah berdasarkan massanya, dengan rumusan=massaxpercepatan fluida.

Tekanan Hidrostattik/Tekanan adalah gaya tekan yang dialami oleh 1 satuan luas:


Bila tekanan diukur pada titik absolut(pada patokan dalam hal ini tekanan atmosfer) maka disebut tekanan absolut. Jika diukur dibawah atau diatas tekanan atmosfer maka disebut tekanan gauge. Dengan rumusan:

     Satuan tekanan dalam bidang teknik adalah atmosfer standard:

    Untuk tegangan geser/ gaya geser secara definitive sama dengan tekanan:

 



Unknown

Author & Editor

Michael Suseno alumni Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, sekarang bekerja di PT Krakatau Posco.

0 komentar:

Posting Komentar