Menurut teori hidrolika,
fluida adalah suatu kontinyum(Continuum) yakni suatu bahan yang bersifat
kontinyu, berusaha menempati seluruh ruangan tanpa ada yang kosong. Oleh karena
itu struktur molekul dalam fluida dapat diabaikan, karena struktur yang paling
kecilpun akan terbentuk dari molekul-molekul yang banyak jumlahnya.
Fluida karena selalu
berusaha untuk mengembang(yield) maka tidak akan pernah memperoleh gaya yang
terpusat hanya menimbulkan gaya meratasearah dengan permukaannya.Jadi gaya yang
bekerja hanyalah gaya inersia(gaya body/gaya permukaan).
Jika gaya permukaan
besarnya ∆R bekerja pada luasan ∆S secara tegak lurus atau
dengan sudut tertentu, ,maka gaya tersebut dapat diuraikan menjadi:
Komponen normal(Tegak
Lurus)= ∆P yang akan disebut sebagai gaya tekan
Komponen tangensial
(Sejajar permukaan)=
∆T yang akan disebut sebagai gaya gesek seperti pada
gambar.
Hal ini hanya berlaku untuk
1 komponen gaya. Sementara untuk gaya body/Inersia/permukaan adalah berdasarkan
massanya, dengan rumusan=massaxpercepatan fluida.
Tekanan
Hidrostattik/Tekanan adalah gaya tekan yang dialami oleh 1 satuan luas:
Bila tekanan diukur pada
titik absolut(pada patokan dalam hal ini tekanan atmosfer) maka disebut tekanan
absolut. Jika diukur dibawah atau diatas tekanan atmosfer maka disebut tekanan gauge. Dengan rumusan:
Satuan tekanan dalam
bidang teknik adalah atmosfer standard:
Untuk tegangan
geser/ gaya geser secara definitive sama dengan tekanan:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar